08 October 2010

Dan inilah aku....


Malam semakin Larut,,,
Namun jauh hatiku dari rasa kantuk...
entah apa yang ada dalam benakku..
hanya sepi yang kurasa seperti sedia kala...
enggan aku tuk bertutur kata,,,
karena berbicara pun aku percuma....
tiap kata yang terucap tak berbalas dari seorang pun manusia..
bosan aku merasa sepi,,,
ingin sesekali aku bercanda tawa gembira di malam ini...
tapi itulah khayalku...
yang terasa tak pasti dan sulit terjadi...
bisa saja ku enyah dari keadaan ini...
dapat saja ku mencari suasana yang ramai dan penuh dengan tawa...
tapi dalam hati pun tak kurasa bahagia...
entah apa yang berlalu padaku,,,
entah apa yang bisa kulakukan lagi ..
sepi , sunyi dan hampa in terasa telah mencaci kesendirian hatiku yang telah lama tak berisi...
aku lah lelaki yang teraniaya akan perasaanku sendiri...
adakah disana kebahagiaan yang kucari...
akankah disana kudapatkan cinta sejati....
mengapa disana terasa jauh sekali untuk kuraih...
aku layaknya sebatang ranting yang siap jatuh dari tangkai yang layu...
namun ku tak tahu pasti dimana tempakku kan berpijak pada bumi..
karena ketika ku jatuh...
hilang arahku menentukan pilihan dimana letak pasti ku kan bersinggah pada bumi...
sementara disaat ku tergantung rintih di sebatang tangkai layu...
nasibku pun tak pasti...
dan hanya sendiri yang kurasakan pasti...
aku lah lelaki yang sendiri itu..
aku lah sebatang ranting pohon kehidupan yang sedang tersesat mencari arah dan jalan akhir hidupku...
aku lah hati yang berselimut hampa...
hanya bisa berharap dan berdoa...
semua ini tak kujalani sendiri...
inginku akan sesosok parah suci yang menemani kesendirianku...
inginku akan akhir kehidupan yang bahagia bersama seseorang yang mencintaiku dan kuciintai..
dan inilah aku...
lelaki yang hanya bisa berharap pada setiap malam yang seperti ni...
berharap akan cinta,kasih dan sayang dari seseorang yang berarti dalam sisa akhir penantianku...

Karya : Rendi Utoyo

Sebuah doa di hari ini..


TuLus Ku Panjatkan Sebuah do'a ,,,
Semoga Hari ini Indah dan tanpa MasalaH yang menyertainya...
Semoga Hari ini dimana pun aku dan keluargaku berpijak,tak satu pun marabahaya menghampiri,,,,
Semoga Hari ini Semua Keluargaku dikelilingi kebahagiaan disekitarnya,,hingga tiada lagi tangis dan kesedihan yang menyertainya (terutama untuk Ayah dan ibuku)...
dan Semoga Hari ini , Esok dan seterusnya.....Kelancaran,Kemudahan, dan KeberhasiLan Menyertai Langkah Hidupku....(segalanya pasti kan terasa indah pada waktunya

Karya : Rendi Utoyo

Benci tuk rasakan ini...


tak mampu ku berucap...
tak mampu ku menyusun bait kata indah sebagai perungkapan isi hati...
hanya tersudut dan terpaku...
meredam rasa yang dalam kurasa,,,
namun enggan dan tak bisa ku ungkap pasti secara nyata...
hanya ada satu kalimat dalam benakku...
"semua pasti kan indah pada waktunya"
entah pa makna dari kalimat itu,,
entah apa perandaian dari bait kata itu...
Lelah ku berpijak...
ingin menghilang ku dari perjalanan ini...
jauh dan lenyap dari semua akar permasalahan dunia...
terasa sunnguh batin ini sepi...
entah apa yang ku rasa...
entah apa yang ku kata....
entah apa yang kuucap...
sepi !!!
sunyi !!!!!
aku benci dengan kedua kata itu...
hinaku bersemayam dalam pekat,,,
ku ingin berontak dan teriak bebaskan diri dari kesunyian hati !
aku benci !
benci !
dan benci tuk rasakan ini !

Karya : Rendi Utoyo

Yang teLah melupakan....


Ku terjaga dalam Larut Malam, ketika ku sadari,,,
mimpiku telah Hilang bersama waktu yang telah berlalu...
sejenak ku kembali mengenang masa itu...
masa ketika kau dan aku bersama tuk satu harapan...
sungguh tak bisa pungkiri, pedih dan sedih rasa ini...
menyadari kau tak lagi menemani langkah masa depanku.....

ku coba tuk berpikir dan sadari apa yang telah ku lakukan...
tersesal dan tersudutku pada kesendirian..
ketika ku sadari , segala hal yang dulu ku perjuangkan bersamamu telah hilang dan tak kan kembali..
aku lah lelaki yang terluka dan menyesali akhir dari perpisahan yang terjadi..

ketidakwarasan padaku , sejenak buatku tak sadari bahwa kau tak lagi disini...
sampai pada saat , rintihan hatiku tak kuasa membendung tangis dan pilu....
betapa ku merindukanmu !
sungguh teramad sangat ku merindukanmu...
mengapa sepatah kata pun tak kau berikan...
ini kah jalan hidupmu sekarang....
hatiku tak kan tenang...
hingga ajalku datang...


Teruntuk Kamu , Yang Telah Melupakan .........!

Karya : Rendi Utoyo

Teruntuk Kamu , Wanita PilihanKu ...


Terkadang ku berfikir....
terkadang ku teringat...
terkadang ku terkenang,,,,
saat - saat yang terjalin diantara kita...
ingat ku ketika pertama kali kau tampakkan wajahmu yang meneduh hati ku...
teringat ku juga selalu...akan setiap bait indah senyuman yang kau miliki...
tak enggan ku tetap menatapmu hingga ajal menggapaiku...
dan jelas terkenang saat itu...
ketika tak kukira kau datang dalam pertemuan itu...
hingga terciptalah banyak kenangan indahku bersamamu...
dan setelah sekian lama kita tak bertemu...
kau tetap cantik saat itu....!
dengan Terbalut iman seorang muslimah dalam kerudung putihmu...
kauLah rupa terindah yang pernah ada dalam benak dan impianku..
segala sesuatu tentang dirimu begitu sempurna bagiku...
dan kenangan itu pun masih ku jaga hingga kini...
kenangan disaat kau dan aku,,,
kita berdua bertatap muka , jelas ku lihat indah pancaran mata yang meneduhan hatiku...
enggan rasanya saat-saat itu berlalu...
tapi...
waktu adalah waktu...
tak kan terhenti,,,walau apa pun juga yang menghalanginya...
namun tiap kali kuteringat dan terkenang tentang dirimu...
ku syukuri segala nikmat dunia..
ku panjatkan ke Agungan Tuhan yang bawa dirimu lahir ke dunia ,,,
dengan segenap kesempurnaan yang kau miliki..
kini kau hadir dalam kehidupan ku...
menyerah ku dalam pancaran paras kecantikan bidadari surga yang kau miliki...
da ku pun tau,,,kau miliki pula kecantikan hati seorang wanita muslimah ..
tak berdaya ku rasakan , betapa kau lah yang telah mengisi relung hati dan jiwaku seutuhnya..
hingga terasa masa depan....
hanya dirimulah harapanku tuk menjalaninya...
kau lah satu-satunya...
dan hanya dirimu lah, sesungguhnya tempat hati ini kan berlabuh....
Namun.....
ku sadari...
dan kuakui...
ku hanya Lah seorang manusia yang jauh dari kesempurnaan...
tak mampu dan tak ingin kubersama mu kini menjalin kasih...
bukan ku tak mau dan ku tak ingin....
hanya sajaku tak siap tuk menjaga anugerah yang telah tuhan berikan padamu...
aku lah orang yang mengharapkan masa depan bersama kesempurnaan yang kau miliki...
Tulus segala hal yang kurasakan untuk mu....
dan hanya kebaikan lah yang ku harapkan dan ku inginkan bersamamu...
dan setulus hati.....
tak inginku , buatmu terluka...
tak mampu ku , melihat tangis wanita selain ibu terutama kamu.....
dan tak bisaku menerima kenyataan ,,,
bahwa aku ,telah mengecewakan mu....
kini...
meski kita tak kan bersama ...
setidaknya biar lah ku mencoba dan berusaha ...
mencoba dan berusaha mencari kesempurnaan untukmu dalam masa depan kita nanti...
karena seutuhnya aku ingin menjadi lelaki terbaik yang bisa kau miliki,,,
dan biar kan lah waktu berjalan...
sesuai putaran takdir yang telah di tentukan..
biar lah masa depan kan tetap tersimpan untuk kita...
karena kini pun yang kau tahu hanyaLah aku....
kau tak tau pa yang kurasa..
dan kau tak sadari isyarat hati ini....
namun,,,
biar Lah rasa ini berjalan indah sebagaimana mestinya...
karena pa yang ku rasakan untukmu ...
adalah arti dari cinta yang sebenarnya....


Teruntuk Kamu , Wanita PilihanKu ..............!

Karya : Rendi Utoyo

Waktuku tak lagi panjang....


bukan karena dia atau siapa....
bukan pula karena terkhianati....
apa lagi luka hati yang telah terpendam mati...

hanya saja,,,,
dikala waktuku tak lagi panjang....
hanya ku ingin kebahagiaan menyertaimu...
meski kebahagiaan itu bukan bersamaku...

dada ini terasa membatu...
enggan bergerak dan berdetak...
terasa ku ingin berteriak...
membuang segala beban dalam hati....

dikala jalan pikiranku kini melaju...
terasa penat ku tatap dunia...
temaram dan berkunang setiap langkah kujejaki...
entah apa yang terjadi ...
dan semoga tak terjadi hal yang kutakuti...

darah ini terasa penuh dalam ragaku...
tak enggan darah mengalir keluar dari tempat peraduan...
hanya tuk membritahu ku , kini ragaku tak lagi sempurna...
dari tiap alirannya...
tak jarang ku pun terdiam...
hanya tuk berpikir panjang....
apa yang bisa kulakukan.....

kini pun kusadari...
hanya kesendirian yang kan temani....
kan ku jalani ketidakpastian waktu yang menungguku tuk kembali...
dan ku pun hanya bisa menunggu waktu itu datang ....
dan berharap...
semua ini tak terjadi.....
ataupun ku berharap...
ku kan kembali kehadirat Sang Illahi dengan cara yang ku yakini .....
yaitu bersama keikhlasan sejati....

Karya : Rendi Utoyo

Kenapa kita tak bisa saling memahami...


kini kau tahu....
kini kau sadari....
dan kini kau harus mengerti....
aku bukanlah aku yang dahulu kau miliki....
setiap waktu yang tercurah saat brsamamu....
adalah masa terbaik dalam hidupku...
setiap saat yang ada diantara kita...
adalah saat yang tak terlupa untukku...
tapi waktu itu telah pergi...
saat itu telah hilang...
pudar bersama masa yang tersakiti...
dan enyah seiring bergantinya rasa...bergantinya akal,,,dan bergantinya jalan pikiran....
kau mengenal aku...
dan ku pun tahu dirimu seutuhnya....
tapi tak bisa ku mengerti...
kenapa kita tak bisa saling memahami...
bahwa cinta adalah untuk saling melengkapi....
kau punya kelebihan....dan ku pun punya kekurangan,,,,
maaf jika ku terlalu menyakiti dan melukaimu kini....
tapi maafku pun tidak membenarkan mu ....
kau beriku arti...dan kau pun beriku perih....
ku hanyalah manusia yang terlalu takut dengan kesendirian...
dan bersamamu lah ku merasa kan kasih sayang...
tapi seiring waktu ku yang tak lagi panjang...
kenapa kau tak pahami...
cinta itu dulu hanyalah teruntuk mu seorang...
kau justru lari dan pergi bersama hampa hatimu ...
kau pergi dari rasaku , dan melampiaskan semua kesendirian rasamu bersama mereka ...
mereka yang tak ku ketahui....
hancur hati dan perih ku jalani....
tak kah kau sadari ....
kini...
segala hal tentang kita telah ku akhiri....
dan terucap maafku , jika sampai detik ini pun kau tak bisa pahami....
Ku hanyalah manusia yang juga bisa tersakiti...
sungguh ku hanya ingin kau mengerti....
rasaku telah terganti untukmu ...
bukan semata - mata karena dy atau sypa ...
ntah sypa yang lebih benar dari pada aku ...
biarkan lah kini , ku sendiri yang mencari jawab pasti ...

Karya : Rendi Utoyo

Waktu hanyalah waktu...


Kata terucap dikala semua terasa mati ...
tak lagi sama rasa yang kumiliki untukmu...
ya !
itulah kenyataan...
inginku tak peduli tas segala pa yang kau pikirkan terhadapku ...
karena pada dasarnya...
waktu hanyalah waktu ...
bertahun-tahun kau bersamaku...
begitu sempit kau menilai rasa yang kumiliki untukmu...
sesempit itu kau mengenalku....
sekarang...
dunia sedang tertawa diatas kita...
melihat begitu rapuhnya dirimu tanpaku ...
melihat begitu hancurnya kita karena cinta...
sedang kan ku hanya terdiam...
melihat penyesalan dan usahamu tuk menutupi luka itu....
ntah pa yang rus kulakukan....
tapi inilah yang kuinginkan....
benci lah aku,,,
caci aku .....
karena ini lah aku...
yang tak lagi mengenalmu....
yang tak lagi mempertahankamu...
yang tak lagi mencintaimu ....

Rasa ini pergi bersamamu......

Karya : Rendi Utoyo

Kita..


Cerita tentang kita,,,
tak kan lekang oleh waktu,,,,
kan abadi teringat saat itu,,,,
saat ketika tawa,,,tangis,,,,
suka dan duka menjadi satu didalam satu rasa cinta....
dan tetap abadi rasa itu,,,,
rasa ketika hati tak lagi menyakini cinta,,,,
rasa ketika kita terpisah dari jiwa...
hingga cinta itu runtuh karena rapuh oleh ragu,,,,
maksud hati tak menyakiti,,,,
namun tak pernah menyadari,,,,,
semakin kuat bertahan,,,,semakin dalam luka itu tumbuh...
saat ini,,,,
kita pun menjauh,,,,
bukan demi aku,,,,bukan demi dia,,,,,,,
tapi demi kita,,,untuk cinta yang dulu ada,,,,
untuk keyakinan yang sekarang hilang....
dan untuk harapan tuk kembali bersama,,,,,
jalani saja kesendirian ini,,,,,
jangan yakini rasa ini mati,,,,
percayalah,,,
ketika ketulusan itu datang,,,,
ketika kejujuran itu pasti,,,,
ketikaika hati telah meyakini lagi tanpa ragui,,,,,
kita pasti kembali dalam satu ikatan cinta...

Karya : Rendi Utoyo

Mimpi yang tak sempurna...


Ketika ku terlelap,,,,
terbuai dalam mimpi tentang cinta,,,
bersamamu ku jalani ini semua,,,,,,,
sedih,pedih,duka dan lara,,,,
kita rajut mimpi kita bersama,,

dua tahun kebersamaan itu,,,
sungguh kita lah pemenang atas segala rintangan,,,
kau tahu aku,,aku mengenalmu lebih dari sypapun itu...
hatimu adalah hatiku,,,jiwaku seutuhnya milikmu....
dua tahun kebersamaan itu,,,,
lebih dari sekedar waktu yang kini telah berlalu.....

mimpi kita tetap ada,,,,
hanya saja enggan ku tuk bermimpi lagi,,,
karena tak kan ada lagi dirimu kini..
kini kesendirian merengkuh jiwa kita....
memaksa hati kita tuk berpisah dan menjauh....
mimpi kita tak lagi sama....

cinta berikan kita bahagia,,,,
cinta pula awal dari kepedihan yang sekarang kita rasa,,,
demi dan untuk cinta,,,,
sungguh lemah hati ini berpijak....
goyah jiwa ni tuk tegap....

genangan tetes air mata telah teredam di kedua kelopak mataku,,,
bersiap membasahi keringnya jiwaku saat ni tanpamu...
meratapi setiap detik yang berlalu,,,
dan berakhir pada kerinduan dan penyesalan yang terdalam...

kini,,,
hinggar bingar dunia dan manusia selain kita berbicara banyak tentang kita,,,,
segala kata mereka semakin membebani jiwamu,,,
dan sungguh tak ingin ku kau terluka semakin dalam....
meski luka ku tuk merelakan kebahagiaanmu kan abadi tuk selamanya,,,,

jangan lah kau bersedih...hapus lah air matamu.....
hanya harapku kau kan sadari....mimpi kita adalah nyata....
sedalam pedih yang kau rasa,,,,cinta adalah cinta.........
cinta ini tetaplah sama seperti pertama kali dua tahun kebersamaan itu kita jalani...

meski mimpi kita tuk bersama tak lagi sama,,,,
tetaplah bermimpi sayang,,,,
meski mimpi ini tak lagi sempurna tanpamu.....
tetaplah bawa kebahagianmu kini tanpa diriku,,,,
cinta ini tetap ada,,,,
teruntukmu kasihku....

Karya : Rendi Utoyo

Dalam puisi...


Ku toreh segala resah hati dalam sebuah bingkai kata yang bernama puisi...
ntah kapan tiba saatnya,,,
saat dimana aku kan tenggelam dalam ungkapan isi hati yang terdalam...
dalam puisi ku menari...
dalam puisi ku menyanyi...
dalam puisi ku bersua...
dalam puisi ku bercerita......
ini lah aku ....
seorang manusia yang terlalu yakin akan ketidaksempurnaanya...
aku Lah , aku !
dalam puisi ku tampak jati diriku...
dalam puisi ku bisa mendengar rintihan detak nadiku....
ku bercerita tentang dunia yang ku yakini tak selamanya kumiliki....
heufffff.................
namun tiba saatnya,,,,,
ketika waktu terhenti,,,dan imajinasi buyarkan kata yang tertanam di ujung lidah pikiranku ...
dan sejenak pun ku berhenti ...
jangan kau tanyakan apa , mengapa , dan sypa ....
lihat, dengar dan resapi Lah...
dalam puisi , ituLah aku !

Karya : Rendi Utoyo

Seseorang yang tanpa kesempurnaan...


Seketika ku sendiri ....
Terasa di ujung Penantian panjang ....
Tanpa kepastian dalam pekaT malam....
Hingar bingaR dunia maLam ....
Tak Runtuhkan sepi dan sunyi yang merasuki hatiku ini ...
Entah apa inginku berbuat ....
Raga ini enggan tuk melakukan ....
BerjeLaga ku daLam dunia maya ...
Berselancar menapaki jalan hati , hidup , dan pikiran manusia selain aku ...
Tanpa beban jari jemariku menari diatas papan catur dunia ...
dan Hela nafasku pun panjang .........
Ketika kenangan itu Terlintas ...
Terlukis jelas , wajah-wajah masa lalu yang telah pergi dan tak kembali ....
Pedih dan Haru bercampur dalam keheningan hati yang diiringi senandung Lirih ..
dan Terpejamku tak kuasa topang beban hati yang teramad dalam ...
Canda dan tawa yang kurindukan kini ,,,
Tak beriku arti hidup di dunia ....
Buatku bermimpi....
akan ada tempat di takdirku nanti ,,,,
dimana sepi , sunyi , dan sendiri tak kurasakan lagi ....
Tapi....
seketika pekaT malam ini....
Bangun kan ku dari KhayaLan yang tak pasti .....
Ku pun tersadar ....
aku adalah seseorang yang tanpa kesempurnaan .....

Karya : Rendi Utoyo

Dikala kisah ini kuakhiri...


aku pantas tuk mendapatkanya....
dapatkan apa yang kau lakukan dibelakangku ....
aku teramad pantas dapatkan keperihan hati ini ....
karena ku pun tau....
kau kan segera merasakan hal yang sama ....
atau mungkin tidak !
karena kini ,,,,
Cinta itu adalah Kepalsuan diantara kita ...
ntah cinta atau hanya rasa yang tersisa dan belum hilang sepenuhnya ....
aku tersudut diantara kebimbangan teriring kepedihan...
melihatmu...
terasa hancur hati ini tak kuasa membendung bayang terpendam...
rintih dan rapuh hatiku tiap ku tau dan sadari apa yang kau lakukan ......
tapi ku pantas dan kuterima itu ....
ku beri kau cinta...ku pun beri kau luka .....
dan kini ku sesali itu semua ,,,,
tapi ternyata sejak lama kau telah buat luka dibelakangku yang ku ketahui kini....
kini...
entah apa yang harus kusesali....
kebersamaanku bersamanya....
atau penyesalanku atas yang telah kulakukan padamu...
Hanya saja kini,,,,
semua terasa menyiksa bagiku ...
kepedihan ini teramad dalam kurasakan....
perih hatiku karena mu !
tapi rus ku akui...
mungkin kau juga pernah merasakanya....
dan tuk itu , Teruntuk maafku padamu kini...
biar semua ini hilang dan pudar tanpa serpihan hati yang tersisa...
pudar bersama waktu...
dan hilang dengan datangnya Cinta yang baru ...
Cukup sampai disini !!!!!!
aku tak kan kuasa tuk bersamamu lagi ...
dan kau pun kan segera sadari itu ....
entah masih pantaskah cinta ini ku kenang...
cinta yang teramad dalam...
tapi tak bisa bertahan karena ketidakyakinan ...
dan pasti tak kan terlupa hingga cinta terakhirku ...
karena kau lah cinta pertamaku ....

Karya : Rendi Utoyo

Akhir dari segalanya...


Disaat hati telah sadari kesalahanya
Kini, semua terasa sia-sia cinta ini kembali
Ku telah terlalu jauh melangkah mati
Hingga enggan dan ragu membayangi hatimu

Kini kau siapa?
Kini aku siapa?
Kau pertanyakan akhir dari segalanya!
Dan jawaban seperti apakah yang bisa kuberikan padamu?
Kau tentu tau jawabanya,tapi setia tuk mengingkarinya

Kini tibalah ku pada kesenderian lagi diantara kita
Lagi,lagi,dan lagi !
EntahLah,tapi aku makin terbiasa

Mungking iniLah jalan cerita cintaku
Mungkin keputusanku tak puaskan mau mu
Hingga kau telah anggap rasa itu tak seperti dulu
Kau tak beriku kesempatan tuk perbaiki cinta yang tulus kuberi hanya Untukmu

Karena kini hanya ada hampa dalam hatimu
Dan semua pun telah terjadi,maafkanlah asaku
Dan biarkan cinta ini terkenang
Sebagai tanda bahwa cintamu pernah kumiliki

Karya : Rendy Utoyo

Pasrah...


Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir

Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku

Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi Aku

Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Meski kata hati tak lagi berarti
Namun malam dan kenangan telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu

Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti


Karya : Rendy Utoyo